Minggu, 17 Agustus 2014

Linux Buatan Indonesia : IGOS

Versi terbaru Igos (Indonesia Go Open Source) Nusantara, sistem operasi berbasis open source, akan segera diluncurkan dengan banyak kelebihan dan penyempurnaan dari versi sebelumnya (Igos 2006).

“Igos Nusantara 2008 ini lebih ‘compatible’ dengan sistem lain di luar format linux seperti format NTFS (new technology file system -red) yang menopang Windows Xp dan Windows Vista. Igos sebelumnya hanya bisa membaca windows 98 yang masih berbasis FAT 32,” kata Kepala Pusat Penelitian Informatika LIPI Dr Tigor Nauli di Jakarta, Senin.

Tigor Nauli mengatakan pula Igos versi baru ini juga memudahkan penggunanya menambah berbagai device seperti hardisk eksternal dan menginstalasi berbagai software device lainnya.

Igos yang berlatar biru dengan logo bendera Merah Putih itu juga telah dirancang mulus dalam mengoperasikan berbagai peralatan multimedia seperti DVD, MP4 dan lain-lain.

Sistem “office”-nya juga memiliki lebih banyak fitur, fungsi dan yang lebih menyenangkan sudah berwarna, tak banyak bedanya dengan Microsoft-Office, tambahnya.

Selain itu, Igos buatan LIPI ini juga melengkapi kebutuhan penggunanya dengan menambah sistem file back up dan restore, sehingga untuk meng-upgrade versi lama ke versi baru tak akan ada file yang terhapus.

Igos Nusantara 2008 ini baru akan diluncurkan pada Mei 2008. Keterlambatan ini, menurut Tigor, disebabkan proses konfirmasi tentang adanya software yang masih dipertanyakan apakah berbasis open-source atau tidak. “Igos harus seluruhnya berbasis open source. Sementara dalam Igos 2008 ini ada software Codec (yang menstreaming video agar bisa dijalankan dalam format kecil -red),” katanya.

Dengan Igos 2008 yang tersedia gratis ini diharapkan masyarakat lebih tertarik dan menghindari penggunaan Microsoft Windows bajakan berhubung sistem operasi windows cukup mahal di pasaran. Sebenarnya Igos 2006 saja sudah memiliki cukup banyak aplikasi yang tak kalah dengan Microsoft Windows, namun diakui kurang menarik minat karena kalah populer.

Nasib yang sama juga terjadi pada perangkat lunak Open Source sejenis seperti Ubuntu dan lain-lain.Open Source adalah aplikasi komputer berbasis kode-kode program terbuka dan dapat dipelajari dan dikembangkan sendiri oleh masyarakat pengguna secara gratis.

Spesifikasi Computer:
  • Hardisk minimal 6 Gg untuk sistem 4 Gg sisanya dan Penyimpanan Data
  • Ram minimal 256
  • Processor minimal pentium II 500
  • Lenguage / Bahasa competible Indonesia

Dari spesifikasi diatas Pemerintah mengupayakan untuk menjangkau penggunaan dan tidak memberatkan si “PENGGUNA”.

Terlepas dari semua itu untuk mencoba atau beralih ke IGOS memang berat dikarenakan BELUM KITA FEMILIAR dengan IGOS tapi apa salahnya jika MENCOBA

Saat ini IGN2009 telah tersedia. Proses pengembangan telah banyak melakukan build. Build terakhir adalah build 125. Versi dengan nomor build 125 adalah versi final. IGN2009 adalah versi ke empat. Lanjutan dari IGN2006, IGN2007 dan IGN2008.

Ada tiga jenis ISO image yang dapat di download, yaitu:
  1. IGN2009 DVD Installer (ukuran file 4.1GB)
  2. IGN2009 LiveCD GNOME (ukuran file 674MB)
  3. IGN2009 LiveCD LXDE (ukuran file 382B)
Silakan download di:http://repo.igos-nusantara.or.id/iso/2009/

Fitur IGN2009 antara lain:
  1. Tersedia IGN2009 DVD (installer dan repositori)
  2. Tersedia IGN2009 LiveCD GNOME
  3. Tersedia IGN2009 LiveCD LXDE (desktop untuk komputer lama)
  4. Tersedia desktop lainnya di DVD Repositori (KDE, XFCE dsb)
  5. Tahapan instalasi yang ringkas
  6. Deteksi beragam perangkat WiFi (Broadcom, Intel, Realtel, RaLink dsb)
  7. Deteksi beragam kartu grafik, antara lain NVIDIA dan ATI
  8. Deteksi beragam perangkat bluetooth
  9. dsb
Paket/aplikasi yang tersedia di dalam IGN2009 DVD berfungsi sebagai DVD installer dan repositori yang menyediakan 3882 file dengan beragam fungsi dan kegunaan. Paket populer yang ada di DVD antara lain:1. Kernel 2.6.30.8 2. GNOME 2.26 3. OpenOffice 3.1.1 4. Firefox 3.5.3 5. Gimp 2.6.7 6. Inkscape 0.46 7. Wine 8. Scribus 9. Gnucash 10. Gambas 11. Kalkulator multifungsi (speedcrunch) 12. GNOME Commander 13. Blender14. Dia 15. Grafik viewer 16. Pidgin 17. Mail client: Evolution, Thunderbird 18. Pembakar CD dan DVD 19. Ribuan paket lainnya.


Naskah oleh : Blog Linux Sumbawa Barat
Dikutip dari laman http://u.lipi.go.id/
Disunting oleh : Dadik Hardian

0 Komentar :

Posting Komentar