"Janganlah kamu menikahi 6 jenis perempuan Yaitu:
1. AL-ANNANAH
Ialah : perempuan yang banyak mengeluh
dan mengadu, selalu membalut kepalanya sebagai tanda sakit. (menandakan
dia rasa terbeban dengan tugasan hariannya, kerana malas atau memang
sifat semulajadinya suka mengeluh walaupun disebabkan perkara kecil.
Perempuan tersebut berpura-pura sakit supaya suaminya tidak membebaninya
dengan tugasan harian). Menikahi perempuan yang sengaja buat-buat sakit tidak ada faedah padanya.
2. AL-MANANAH
Perempuan yang memberikan sesuatu kepada suaminya (suka mengungkit-ngungkit). Sampai satu masa dia akan mengatakan : saya telah melakukan untuk kamu itu ini.3. AL-HANANAH
Perempuan yang suka merindui dan mengingati bekas suami atau anak daripada bekas suami. (Perempuan seperti ini tidak akan menghargai suaminya walaupun suaminya berusaha memuaskan segala kemahuannya)4. AL-HADDAQAH
Menginginkan setiap perkara dalam perbelanjaannya (boros) dan suka membeli belah sehingga membebankan suaminya untuk membayar pembeliaannya.5. AL-BARRAQAH
Terdapat dua makna yang pertama, suka berhias sepanjang masa (melampau dalam berhias) supaya wajahnya nampak lebih anggun dan mempersona. Makna kedua ialah : perempuan yang tidak mau makan, maka dia tidak akan makan kecuali bila bersendirian dan dia akan menyimpan bahagian tertentu untuk dirinya sendiri.6. AL-SYADDAQAH
Perempuan yang banyak cakap (merepet emo tak tentu arah). Siapa-siapa yang sudah menerima amanah isteri-isteri seperti ini maka tegurlah dengan lembut dan bersabarlah, karena ia terbuat dari tulang rusukmu yang bengkok, luruskanlah dan bersabarlah.Nabi shalallahu ’alaihi wa sallam bersabda:
وإن أبغضكم إلي وأبعدكم مني مجلسا يوم القيامة الثرثارون والمتشدقون والمتفيهقون ، قالوا : يا رسول الله قد علمنا الثرثارون
والمتشدقون فمن المتفيهقون ؟ قال : المتكبرون
”Sesungguhnya orang yang paling aku benci dan paling jauh tempat duduknya dariku pada hari kiamat adalah orang-orang yang banyak berceloteh, orang-orang yang gemar berbicara dan al mutafaihiqun.” Orang berkata, ”Wahai Rasulullah, kami mengetahui siapa itu orang-orang yang banyak berceloteh dan gemar berbicara, lantas siapakah al mutafaihiqun itu?” Beliau bersabda, ”Yaitu orang-orang yang sombong” (Tirmidzi) dengan sanad Hasan.
**)Berbagai Sumber
0 Komentar :
Posting Komentar