Pernahkah Anda menghadapi kenyataan pahit ini? Ketika Anda sudah akan
mencapai sesuatu, tapi malah gagal ketika sudah tinggal satu langkah.
Sudah memperjuangkan sebuah impian mati-matian, tapi langkah Anda
terhenti tepat ketika impian itu sudah benar-benar tampak di depan mata.
Gagal ketika kita sudah berjalan (terlalu) jauh memang bukanlah hal
yang kita harapkan. Siapa juga yang ingin jatuh ke jurang ketika baru
saja kita menemukan jembatan untuk menyeberang?
“Success is not final, failure is not fatal: it is the courage to continue that counts.”
- Winston S. Churchill
- Winston S. Churchill
Kenapa
sih kita harus gagal? Kenapa hidup tak dibuat mudah saja? Kenapa juga
kita harus berdarah-darah melewati kegagalan sebelum mencapai puncak
yang kita tuju? Meski pahit, ternyata kita memang perlu mengalami
kegagalan dalam hidup. Kenapa? Ini alasannya.
1. Agar Kita Lebih Menghargai Kehidupan
Jika
segala sesuatunya mudah untuk dicapai, bisa-bisa kita jadi orang yang
sombong. Menyepelekan banyak hal. Merasa jadi orang paling hebat
sendiri. Padahal bukan itu esensi kita hidup. Kita perlu menjalani hidup
dengan makna. Hidup ini perlu dihargai dengan sebaik mungkin. Dan dari
sebuah kegagalan, kita diberi kesempatan untuk merenung, menata kembali
hidup kita, dan menemukan jalan yang lebih baik untuk menjadi orang yang
lebih bermanfaat.
2. Agar Tak Jatuh ke Lubang yang Sama
Kalau
tidak gagal, bagaimana kita bisa tahu di mana letak kesalahan kita?
Sebuah kegagalan bisa menjadi semacam pertanda atau isyarat bahwa ada
sesuatu yang perlu kita perbaiki dengan segera. Semakin cepat kita
memperbaiki kesalahan itu, semakin cepat kita menemukan jalan terbaik
untuk mencapai kesuksesan yang kita inginkan.
3. Mengeluarkan Potensi Terpendam
Dalam
keadaan terpuruk dan terjepit, seringkali kita menemukan sesuatu dalam
diri kita. Malah kita tak menyangka bahwa ada potensi terpendam dalam
diri kita. Kalau tidak dibuat gagal, kita tak akan “dipaksa” untuk
mengeluarkan potensi diri kita yang sesungguhnya. Dengan kata lain, satu
kegagalan bisa jadi semacam pemicu yang akan menarik keluar sisi lain
dan kelebihan lain yang kita miliki.
“There is only one thing that makes a dream impossible to achieve: the fear of failure.”
- Paulo Coelho, The Alchemist
- Paulo Coelho, The Alchemist
Ya,
ya, gagal memang tidak enak. Kita bisa saja dibuat menangis semalaman
atau kehilangan harapan karena sebuah kegagalan. Tapi gagal itu bukanlah
mimpi buruk. Ia hanya bagian dari kerikil-kerikil yang berserak di
jalan yang kita tempuh saat ini. Kita hanya perlu bersabar, menyisihkan
kerikil-kerikil tersebut, menaruhnya di tempat yang lebih aman, lalu
kita bisa kembali berjalan di jalan yang sudah kita pilih.
Bagi Anda yang saat ini sedang bersedih karena baru saja mengalami
kegagalan, semoga Anda diberi lebih banyak kekuatan. Ubahlah emosi
negatif menjadi positif dengan kembali mengumpulkan keberanian untuk
melangkah ke depan. Seringkali, ketika gagal, pilihan kita hanya ada
dua: menyerah atau terus melangkah. You are the one who decides!
Sumber : vemale.com
0 Komentar :
Posting Komentar